Selasa, 13 Februari 2024

Keritik tari kelas XII

Nama                    : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                     : XII IPA 3,4 dan XII IPS 1
Pertemuan          : 4
KD                         :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari,

dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  


Senin, 12 Februari 2024

Keritik tari kelas xii

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XII IPA 1  & 2 
Pertemuan       : 4
KD                     :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  

<