Rabu, 28 Agustus 2019

Ujian blog kelas 12

Sekolah        : SMA Al-Azhar 3 Bandarlampung
Mapel           : Seni Budaya
Kelas            : XII IPA


Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan dan Jelaskan 8 unsur-unsur karya Seni rupa dua demensi?
2. Sebutkan dan jelaskan 9 perinsip dalam berkarya seni rupa dua demensi ?
3. Sebutkan 8  alat dan bahan yang digunakan dalam melukis serta jelaskan kegunannya?
4. Sebutkan teknik - teknik yang digunakan dalam melukis?
5. Apakah yang dimaksud dengan seni gerafis, seni Ilustrasi dan Seni Kaligrafi?

Selasa, 27 Agustus 2019

Pengertian seni rupa 3D secara umum

seni rupa 3 dimensi atau yang sering kita sebut dengan seni rupa 3D ialah jenis seni rupa yang terdiri atas 3 sisi, yakni sisi panjang, lebar, dan tinggi, atau seni rupa berbentuk sebuah bangun ruang yang memiliki volume.

Dalam seni rupa 3 Dimensi, terdapat beberapa unsur yang membentuk satu kesatuan, yang mana dapat menjadikan benda 3D tersebut lebih indah. Berikut unsur-unsur yang terdapat dalam karya seni rupa 3D :

1. Titik
Titik ialah unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar atau mendesain, baik itu mendesain seni rupa ataupun mendesain seni-seni yang lain. Melalui unsur titik, akan dapat dibentuk unsur lain seperti garis, bidang, simbol, rangka, dan ruang. Bila diperhatikan, setiap menorehkan tinta apapun, pasti diawali dengan titik.

2. Garis
Garis adalah suatu goresan yang membentuk suatu arah dan dapat menghubungkan unsur yang lebih besar, yakni bidang dan bangun ruang. Dimensi garis adalah memanjang dan dapat dimodifikasi menjadi bentuk lain. Sifat-sifat garis antara lain adalah panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, miring, patah-patah, dll.

3. Bidang
Tiap-tiap garis yang dikombinasi dapat membentuk suatu kesatuan yang disebut dengan bidang. Dimensi dari bidang adalah panjang dan lebar, atau bentuknya sering disebut dengan bentuk pipih. Tiap-tiap bidang yang dikombinasikan dapat membentuk suatu bangun ruang tertentu atau yang disebut dengan bentuk.
4. Bentuk
Bentuk merupakan unsur yang menjelaskan identitas dari bangun ruang itu sendiri. Misal, bentuknya kubus, tabung, bola, dan lain-lain. Secara hakikat, bentuk bersifat polos dan hanya diartikan sebagai wujud dari satu-kesatuan garis yang terstruktur. Namun bila kita menyebutnya sebagai bangunan, maka selain mengandung unsur bentuk, juga terdapat nilai dan makna tersendiri yang dikandungnya.

5. Tekstur
Tekstur ialah karakteristik permukaan bangunan yang dapat dirasakan melalui indera mata dan indera peraba. Terdapat beberapa sifat tekstur, yakni halus, kasar, licin, mengkilap, dan lain-lain.

Ada 2 jenis tekstur yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Ciri-ciri tekstur nyata adalah memiliki kesesuaian kandungan dari apa yang ditangkap oleh indera mata dan indera peraba. Sedangkan ciri-ciri tekstur semu adalah tidak memiliki kesesuaian kandungan dari apa yang dilihat dan diraba.


Seni Rupa 3 Dimensi sangat banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing bangunan 3D memiliki konsep bangunan yang berbeda-beda. Berikut beberapa contoh Seni Rupa 3D :

1. Seni Kriya
Seni Kriya ialah salah satu cabang seni rupa yang mengandalkan hand skill atau keterampilan tangan dengan memperhatikan segi keindahan serta kebutuhan dalam membuat karya seni. Jenis seni rupa yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai dekorasi, atau benda terapan seperti mainan, furniture, dan lain-lain. Terdapat beberapa jenis seni kriya yakni, seni kriya kayu, seni kriya keramik, seni kriya tekstil, seni kriya batu, serta seni kriya kulit.

2. Patung
Patung merupakan salah satu seni rupa 3D yang paling terkenal hingga saat ini dan memiliki nilai seni yang tinggi. Seni rupa patung telah mengalami banyak perkembangan dari bahan pembuatnya, cara membuatnya dan teksturnya. Biasanya orang membuat patung dibentuk serupa seperti manusia, binatang, atau bentuk-bentuk lainnya.

3. Keramik
Karya seni keramik adalah karya seni rupa yang dapat bersifat tradisional hingga kontemporer atau modern. Fungsi dari seni keramik ialah sebagai kerajinan dimana memanfaatkan tanah liat sebagai bahan utama dan harus melewati beberapa tahapan, yakni proses dipijit, butsir, pilin hingga pada tahap pembakaran dan glasir. Kualitas dari sebuah keramik adalah dapat ditelusuri oleh proses dan bahan pembuatannya.

4. Arsitektur
Arsitektur ialah jenis seni terpakai yang dapat dikategorikan juga sebagai seni rupa 3 dimensi yang. Seni rupa jenis ini lebih menekankan pada kesatuan, keseimbangan, keserasian, dan irama sebagai jenis seni rupa yang utuh mencakup dalam berbagai aspek. Untuk itu, dalam arsitektur, tidak hanya diperhatikan mengenai wujud bangunannya, tetapi juga berat, volume tampung, kekokohan bangunan, dan sebagainya.


Dalam membuat Seni Rupa 3 Dimensi, ada beberapa teknik yang dapat anda pakai. Masing-masing teknik mempunyai konsep tersendiri dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik seni rupa 3 dimensi yang dapat anda terapkan :
1. Teknik Aplikasi
Teknik seni rupa ini adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah di gunting, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik Mozaik
Teknik ini adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih memiliki corak tertentu.

3. Teknik Merakit
Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah hasil karyanya. Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik memahat yakni teknik karya seni dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan. Alat yang biasa digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur tertentu.

5. Teknik Cor
Teknik cor ialah sebuah teknik karya seni yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.
Itulah seputar pengetahuan mengenai seni rupa 3 Dimensi. Seni rupa ini memiliki ciri khas dimana anda dapat melihat karya seni yang dihasilkan dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Jenis seni rupa ini telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari yang dapat dengan mudah kita temui. Ada beberapa hal yang menarik untuk dipelajari mengenai seni rupa 3 Dimensi, yakni unsur-unsur seni rupa, contoh seni rupa, dan teknik-teknik serupa.



Unsur-unsur seni rupa dan contoh seni rupa dapat membantu anda mengenali seni rupa 3D. Sementara teknik-teknik seni rupa, dapat membantu anda mengetahui bagaimana cara membuat seni rupa 3D dengan baik sesuai dengan selera

Senin, 26 Agustus 2019

Seni rupa 3demensi secra umum

seni rupa 3 dimensi atau yang sering kita sebut dengan seni rupa 3D ialah jenis seni rupa yang terdiri atas 3 sisi, yakni sisi panjang, lebar, dan tinggi, atau seni rupa berbentuk sebuah bangun ruang yang memiliki volume.

Dalam seni rupa 3 Dimensi, terdapat beberapa unsur yang membentuk satu kesatuan, yang mana dapat menjadikan benda 3D tersebut lebih indah. Berikut unsur-unsur yang terdapat dalam karya seni rupa 3D :

1. Titik
Titik ialah unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar atau mendesain, baik itu mendesain seni rupa ataupun mendesain seni-seni yang lain. Melalui unsur titik, akan dapat dibentuk unsur lain seperti garis, bidang, simbol, rangka, dan ruang. Bila diperhatikan, setiap menorehkan tinta apapun, pasti diawali dengan titik.

2. Garis
Garis adalah suatu goresan yang membentuk suatu arah dan dapat menghubungkan unsur yang lebih besar, yakni bidang dan bangun ruang. Dimensi garis adalah memanjang dan dapat dimodifikasi menjadi bentuk lain. Sifat-sifat garis antara lain adalah panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, miring, patah-patah, dll.

3. Bidang
Tiap-tiap garis yang dikombinasi dapat membentuk suatu kesatuan yang disebut dengan bidang. Dimensi dari bidang adalah panjang dan lebar, atau bentuknya sering disebut dengan bentuk pipih. Tiap-tiap bidang yang dikombinasikan dapat membentuk suatu bangun ruang tertentu atau yang disebut dengan bentuk.
4. Bentuk
Bentuk merupakan unsur yang menjelaskan identitas dari bangun ruang itu sendiri. Misal, bentuknya kubus, tabung, bola, dan lain-lain. Secara hakikat, bentuk bersifat polos dan hanya diartikan sebagai wujud dari satu-kesatuan garis yang terstruktur. Namun bila kita menyebutnya sebagai bangunan, maka selain mengandung unsur bentuk, juga terdapat nilai dan makna tersendiri yang dikandungnya.

5. Tekstur
Tekstur ialah karakteristik permukaan bangunan yang dapat dirasakan melalui indera mata dan indera peraba. Terdapat beberapa sifat tekstur, yakni halus, kasar, licin, mengkilap, dan lain-lain.

Ada 2 jenis tekstur yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Ciri-ciri tekstur nyata adalah memiliki kesesuaian kandungan dari apa yang ditangkap oleh indera mata dan indera peraba. Sedangkan ciri-ciri tekstur semu adalah tidak memiliki kesesuaian kandungan dari apa yang dilihat dan diraba.


Seni Rupa 3 Dimensi sangat banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing bangunan 3D memiliki konsep bangunan yang berbeda-beda. Berikut beberapa contoh Seni Rupa 3D :

1. Seni Kriya
Seni Kriya ialah salah satu cabang seni rupa yang mengandalkan hand skill atau keterampilan tangan dengan memperhatikan segi keindahan serta kebutuhan dalam membuat karya seni. Jenis seni rupa yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai dekorasi, atau benda terapan seperti mainan, furniture, dan lain-lain. Terdapat beberapa jenis seni kriya yakni, seni kriya kayu, seni kriya keramik, seni kriya tekstil, seni kriya batu, serta seni kriya kulit.

2. Patung
Patung merupakan salah satu seni rupa 3D yang paling terkenal hingga saat ini dan memiliki nilai seni yang tinggi. Seni rupa patung telah mengalami banyak perkembangan dari bahan pembuatnya, cara membuatnya dan teksturnya. Biasanya orang membuat patung dibentuk serupa seperti manusia, binatang, atau bentuk-bentuk lainnya.

3. Keramik
Karya seni keramik adalah karya seni rupa yang dapat bersifat tradisional hingga kontemporer atau modern. Fungsi dari seni keramik ialah sebagai kerajinan dimana memanfaatkan tanah liat sebagai bahan utama dan harus melewati beberapa tahapan, yakni proses dipijit, butsir, pilin hingga pada tahap pembakaran dan glasir. Kualitas dari sebuah keramik adalah dapat ditelusuri oleh proses dan bahan pembuatannya.

4. Arsitektur
Arsitektur ialah jenis seni terpakai yang dapat dikategorikan juga sebagai seni rupa 3 dimensi yang. Seni rupa jenis ini lebih menekankan pada kesatuan, keseimbangan, keserasian, dan irama sebagai jenis seni rupa yang utuh mencakup dalam berbagai aspek. Untuk itu, dalam arsitektur, tidak hanya diperhatikan mengenai wujud bangunannya, tetapi juga berat, volume tampung, kekokohan bangunan, dan sebagainya.


Dalam membuat Seni Rupa 3 Dimensi, ada beberapa teknik yang dapat anda pakai. Masing-masing teknik mempunyai konsep tersendiri dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik seni rupa 3 dimensi yang dapat anda terapkan :
1. Teknik Aplikasi
Teknik seni rupa ini adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah di gunting, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik Mozaik
Teknik ini adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih memiliki corak tertentu.

3. Teknik Merakit
Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah hasil karyanya. Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik memahat yakni teknik karya seni dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan. Alat yang biasa digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur tertentu.

5. Teknik Cor
Teknik cor ialah sebuah teknik karya seni yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.
Itulah seputar pengetahuan mengenai seni rupa 3 Dimensi. Seni rupa ini memiliki ciri khas dimana anda dapat melihat karya seni yang dihasilkan dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Jenis seni rupa ini telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari yang dapat dengan mudah kita temui. Ada beberapa hal yang menarik untuk dipelajari mengenai seni rupa 3 Dimensi, yakni unsur-unsur seni rupa, contoh seni rupa, dan teknik-teknik serupa.

Unsur-unsur seni rupa dan contoh seni rupa dapat membantu anda mengenali seni rupa 3D. Sementara teknik-teknik seni rupa, dapat membantu anda mengetahui bagaimana cara membuat seni rupa 3D dengan baik sesuai dengan selera

Jumat, 23 Agustus 2019

Sekolah                                :  SMA 3 AL-Azhar Bandarlampung
Mata Pelajaran                    : Seni Budaya (Rupa)
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Materi Pokok                       : Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa (penerapan dengan menggambar perspektif) .

 Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa - Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek nyata atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan gambar untuk menggambar suatu objek di atas suatu bidang sehingga menghasilkan gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, perdebatan kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada titik kedudukan pandang mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Tipe Perspektif
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi menjadi dua perspektif, yaitu:

1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif
Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan tegas / buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat dengan mata kita, garis-garis batasnya akan tampak jelas dan benda yang jauh garis batasnya akan mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan warnanya, semakin jauh warnanya semakin pudar.

2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif
Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.
Jenis Perspektif
Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat benda-benda tersebut, maka bentuk gambar perspektif atau Linear Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:

Sebuah. Perspektif Satu Titik atau Satu Poin Perspektif.
Perspektif satu titik dapat disebut juga dengan perspektif sejajar, perspektif pararel atau perspektif satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Jika kubus tersebut ditempatkan pada bidang datar dan sisi yang dipantulkan pada bidang proyeksi, maka sebagian besar rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian besar rusuk-rusuk lainnya akan terlihat menuju kesuatu titik.
Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-bangunan seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan ditempatkan di depan dan disalah satu sisi objeknya, sedangkan horizon ditempatkan jauh di atas garis tanah. Hilang tunggal terletak di garis cakrawala.

c. Perspektif Tiga Titik atau perspektif tiga titik
Perspektif tiga titik dapat disebut juga dengan perspektif miring atau perspektif tiga titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika sebagian dari sisi kubus ini diangkat hanya satu sudut saja yang menyangkut bidang, maka akan nampak seakan-akan menuju titik tiga. Atau kita dapat melihat gedung lain dari sudut pandang atas dekat, mari kita lihat dengan cara menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan nampak menuju kesuatu titik atas langit

 Contoh pembutan perpektif dalam kelas


















Kamis, 22 Agustus 2019

Sekolah                                :  SMA 3 AL-Azhar Bandarlampung
Mata Pelajaran                    : Seni Budaya (Rupa)
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Materi Pokok                       : Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa (penerapan dengan menggambar perspektif) .

 Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa - Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek nyata atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan gambar untuk menggambar suatu objek di atas suatu bidang sehingga menghasilkan gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, perdebatan kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada titik kedudukan pandang mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Tipe Perspektif
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi menjadi dua perspektif, yaitu:

1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif
Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan tegas / buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat dengan mata kita, garis-garis batasnya akan tampak jelas dan benda yang jauh garis batasnya akan mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan warnanya, semakin jauh warnanya semakin pudar.

2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif
Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.
Jenis Perspektif
Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat benda-benda tersebut, maka bentuk gambar perspektif atau Linear Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:

Sebuah. Perspektif Satu Titik atau Satu Poin Perspektif.
Perspektif satu titik dapat disebut juga dengan perspektif sejajar, perspektif pararel atau perspektif satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Jika kubus tersebut ditempatkan pada bidang datar dan sisi yang dipantulkan pada bidang proyeksi, maka sebagian besar rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian besar rusuk-rusuk lainnya akan terlihat menuju kesuatu titik.
Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-bangunan seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan ditempatkan di depan dan disalah satu sisi objeknya, sedangkan horizon ditempatkan jauh di atas garis tanah. Hilang tunggal terletak di garis cakrawala.

c. Perspektif Tiga Titik atau perspektif tiga titik
Perspektif tiga titik dapat disebut juga dengan perspektif miring atau perspektif tiga titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika sebagian dari sisi kubus ini diangkat hanya satu sudut saja yang menyangkut bidang, maka akan nampak seakan-akan menuju titik tiga. Atau kita dapat melihat gedung lain dari sudut pandang atas dekat, mari kita lihat dengan cara menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan nampak menuju kesuatu titik atas langit

 Contoh pembutan perpektif dalam kelas


















Rabu, 21 Agustus 2019

Sekolah                                :  SMA 3 AL-Azhar Bandarlampung
Mata Pelajaran                    : Seni Budaya (Rupa)
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Materi Pokok                       : Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa (penerapan dengan menggambar perspektif) .

 Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa - Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek nyata atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan gambar untuk menggambar suatu objek di atas suatu bidang sehingga menghasilkan gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, perdebatan kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada titik kedudukan pandang mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Tipe Perspektif
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi menjadi dua perspektif, yaitu:

1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif
Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan tegas / buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat dengan mata kita, garis-garis batasnya akan tampak jelas dan benda yang jauh garis batasnya akan mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan warnanya, semakin jauh warnanya semakin pudar.

2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif
Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.
Jenis Perspektif
Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat benda-benda tersebut, maka bentuk gambar perspektif atau Linear Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:

Sebuah. Perspektif Satu Titik atau Satu Poin Perspektif.
Perspektif satu titik dapat disebut juga dengan perspektif sejajar, perspektif pararel atau perspektif satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Jika kubus tersebut ditempatkan pada bidang datar dan sisi yang dipantulkan pada bidang proyeksi, maka sebagian besar rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian besar rusuk-rusuk lainnya akan terlihat menuju kesuatu titik.
Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-bangunan seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan ditempatkan di depan dan disalah satu sisi objeknya, sedangkan horizon ditempatkan jauh di atas garis tanah. Hilang tunggal terletak di garis cakrawala.

c. Perspektif Tiga Titik atau perspektif tiga titik
Perspektif tiga titik dapat disebut juga dengan perspektif miring atau perspektif tiga titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika sebagian dari sisi kubus ini diangkat hanya satu sudut saja yang menyangkut bidang, maka akan nampak seakan-akan menuju titik tiga. Atau kita dapat melihat gedung lain dari sudut pandang atas dekat, mari kita lihat dengan cara menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan nampak menuju kesuatu titik atas langit

 Contoh pembutan perpektif dalam kelas






Ujian blog kelas 12

Sekolah        : SMA Al-Azhar 3 Bandarlampung
Mapel           : Seni Budaya
Kelas            : XII IPA


Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan dan Jelaskan 8 unsur-unsur karya Seni rupa dua demensi?
2. Sebutkan dan jelaskan 9 perinsip dalam berkarya seni rupa dua demensi ?
3. Sebutkan 8  alat dan bahan yang digunakan dalam melukis serta jelaskan kegunannya?
4. Sebutkan teknik - teknik yang digunakan dalam melukis?
5. Apakah yang dimaksud dengan seni gerafis, seni Ilustrasi dan Seni Kaligrafi?

Selasa, 20 Agustus 2019

membuat seni patung melalui kertas







Dari video di atas merupakan salah satu bentuk pembuatan patung dengan memanfaatkan media kertas yang sering di kenala dengan papaercraft.

Dalam pertemuan  siswa di   minta untuk menciptakn karya seni rupa 3 tiga demensi dengan menentukan tema yang akan di angakt contoh perkotaan, dunia fantasi, atau tokoh kartun dan sebagainya. 

ujian blog kelas 12 IPA

Sekolah        : SMA Al-Azhar 3 Bandarlampung
Mapel           : Seni Budaya
Kelas            : XII IPA


Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan dan Jelaskan 8 unsur-unsur karya Seni rupa dua demensi?
2. Sebutkan dan jelaskan 9 perinsip dalam berkarya seni rupa dua demensi ?
3. Sebutkan 8  alat dan bahan yang digunakan dalam melukis serta jelaskan kegunannya?
4. Sebutkan teknik - teknik yang digunakan dalam melukis?
5. Apakah yang dimaksud dengan seni gerafis, seni Ilustrasi dan Seni Kaligrafi?



Senin, 19 Agustus 2019

Sekolah                                 : SMA AL-Azhar 3 Bandarlampung
Mata Pelajaran                    : Seni Budaya (Rupa)
Kelas/Semester                    : XI / Ganjil
Materi Pokok                       : Konsep, unsur,  prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
Alokasi Waktu                     : 8 Minggu x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A.      Kompetensi Inti
·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.1    Menganalisis konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa
·     Menganalisis konsep, unsur, prinsip, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa
·     Menganalisis bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
·     Mempresentasikan hasil pengamatan terhadap konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
4.1    Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek
·     Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi obyek, menggunakan teknik stilasi, distorsi, deformasi
·     Bereksplorasi dengan berbagai media dan teknik
·     Mempresentasikan konsep berkarya modifikasi secara tertulis dan lisan.

C.      Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·         Menganalisis konsep, unsur, prinsip, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa
·         Menganalisis bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
·         Mempresentasikan hasil pengamatan terhadap konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
·         Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi obyek, menggunakan teknik stilasi, distorsi, deformasi
·         Bereksplorasi dengan berbagai media dan teknik
·         Mempresentasikan konsep berkarya modifikasi secara tertulis dan lisan.

D.      Materi Pembelajaran
·         Konsep, unsur,  prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.
·         Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek

E.      Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode                          : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F.       Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·                      Lembar penilaian

·                      LCD Proyektor

     G. Bahan yang diajarkan 
           Teknik mengagambar tangan dengan benar 

           Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah, coba gunakan referensi untuk memudahkan kalian menggambar, kalian bisa gunakan foto ataupun tangan kiri kalian sebagai berikut



Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah, coba gunakan referensi untuk memudahkan kalian menggambar, kalian bisa gunakan foto ataupun tangan kiri kalian sebagai contoh.
kalian bisa ikuti seperti pola diatas
Selanjutnya yang kalian lakukan adalah mulai membuat jari-jari dari kerangka seperti gambar referensi, bagi jari menjadi 3 bagian .





sketsa telah jadi, mudah bukan? tidak seperti yang dilihat memang, namun jika kalian setiap hari practice dengan memerhatikan gerak tangan ataupun dengan foto referensi, kalian pasti akan terbiasa.


Jumat, 16 Agustus 2019

Sekolah                                :  SMA 3 AL-Azhar Bandarlampung
Mata Pelajaran                    : Seni Budaya (Rupa)
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Materi Pokok                       : Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa (penerapan dengan menggambar perspektif) .

 Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa - Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek nyata atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan gambar untuk menggambar suatu objek di atas suatu bidang sehingga menghasilkan gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, perdebatan kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada titik kedudukan pandang mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Tipe Perspektif
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi menjadi dua perspektif, yaitu:

1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif
Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan tegas / buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat dengan mata kita, garis-garis batasnya akan tampak jelas dan benda yang jauh garis batasnya akan mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan warnanya, semakin jauh warnanya semakin pudar.

2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif
Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.
Jenis Perspektif
Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat benda-benda tersebut, maka bentuk gambar perspektif atau Linear Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:

Sebuah. Perspektif Satu Titik atau Satu Poin Perspektif.
Perspektif satu titik dapat disebut juga dengan perspektif sejajar, perspektif pararel atau perspektif satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Jika kubus tersebut ditempatkan pada bidang datar dan sisi yang dipantulkan pada bidang proyeksi, maka sebagian besar rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian besar rusuk-rusuk lainnya akan terlihat menuju kesuatu titik.
Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-bangunan seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan ditempatkan di depan dan disalah satu sisi objeknya, sedangkan horizon ditempatkan jauh di atas garis tanah. Hilang tunggal terletak di garis cakrawala.

c. Perspektif Tiga Titik atau perspektif tiga titik
Perspektif tiga titik dapat disebut juga dengan perspektif miring atau perspektif tiga titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika sebagian dari sisi kubus ini diangkat hanya satu sudut saja yang menyangkut bidang, maka akan nampak seakan-akan menuju titik tiga. Atau kita dapat melihat gedung lain dari sudut pandang atas dekat, mari kita lihat dengan cara menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan nampak menuju kesuatu titik atas langit

 Contoh pembutan perpektif dalam kelas