Senin, 29 Januari 2024

Keritik tari

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XII IPA 1  & 2 
Pertemuan          : 3 
KD                     :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  

Kamis, 25 Januari 2024

Keritik Pagelaran Tari kelas XII IPS 2

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  :  XII IPS 2
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  

Pameran dan Menganalisis karya seni rupa XI IPA 1

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XI IPA 1 
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Menganalisis perencanaan , pelaksanaan dan pelaporan pameran karya seni rupa 
4.10. Menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi  

Tujuna Pembelajaran :

1. Membuat karya seni rupa baru 
2. Membuat perencanaan Pameran 

Materi                     : Pameran dan Menganalisis Karya Seni Rupa  

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

1. Pelaksanaan Pameran

Komitmen dan kerjasama adalah kata kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa, penataan ruang pameran, sirkulasi pengunjung, pemajangan atau penataan karya, pengaturan tata letak lampu sorot, pengelompokkan kerja tata suara, buku tamu, buku kesan pesan, katalog dan susunan acara peresmian pembukaan pameran. Semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling keterkaitan pada saat pelakasanaan pameran, ada beberapa hal yang harus diperatikan dalam pelaksanaan pameran yaitu :

a. Pelaksanaaan pameran mencangkup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia bisa bekerja seoptimal mungkin dan berkomitmen menyukseskan pameran tersebut.

b. Penataan ruang pameran sangat diperlukan dengan diawali pembuatan rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak serta tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.  Yang harus diperhatikan dalam penataan ruang.

Karya dengan komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya yang memiliki komposisi warna lemah,

Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan  pada ruang sedikit sinar karena akan memperlemah warna yang ada,

Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan pengunjung,

Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,

Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus di buat condong ke bawah sehingga mudah di nikmati,

Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,

Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang,

Pengelompokkan karya juga harus mempertimbangkan ukurannya

 

2. Pembukaan Pameran 

Pembukaan pameran seni rupa di sekolah ditandai dengan kata sambutan dari panitia  dan perwakilan sekolah. Biasanya pengunjung dan tamu undangan diberikan katalog pameran sebagai bahan informasi pameran. Penerima tamu memastikan bahwa pengunjung telah mengisi buku kesan dan pesan, hal ini berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang di pamerkan. Acara pembukaan menandakan kegiatan memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian

Selasa, 23 Januari 2024

Keritik Pagelaran Tari XII IPA 3,4 dan XII IPS 1

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XII IPA 3,4 DAN XII IPS 1
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  

Senin, 22 Januari 2024

Keritik Pagelaran Tari Kelas XII IPA 1 dan 2

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XII IPA 1  & 2 
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  

Pameran dan Menganalisis Karya seni rupa kelas XI

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XI IPA 2
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Menganalisis perencanaan , pelaksanaan dan pelaporan pameran karya seni rupa 
4.10. Menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi  

Tujuna Pembelajaran :

1. Membuat karya seni rupa baru 
2. Membuat perencanaan Pameran 

Materi                     : Pameran dan Menganalisis Karya Seni Rupa  

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

1. Pelaksanaan Pameran

Komitmen dan kerjasama adalah kata kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa, penataan ruang pameran, sirkulasi pengunjung, pemajangan atau penataan karya, pengaturan tata letak lampu sorot, pengelompokkan kerja tata suara, buku tamu, buku kesan pesan, katalog dan susunan acara peresmian pembukaan pameran. Semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling keterkaitan pada saat pelakasanaan pameran, ada beberapa hal yang harus diperatikan dalam pelaksanaan pameran yaitu :

a. Pelaksanaaan pameran mencangkup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia bisa bekerja seoptimal mungkin dan berkomitmen menyukseskan pameran tersebut.

b. Penataan ruang pameran sangat diperlukan dengan diawali pembuatan rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak serta tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.  Yang harus diperhatikan dalam penataan ruang.

Karya dengan komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya yang memiliki komposisi warna lemah,

Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan  pada ruang sedikit sinar karena akan memperlemah warna yang ada,

Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan pengunjung,

Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,

Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus di buat condong ke bawah sehingga mudah di nikmati,

Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,

Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang,

Pengelompokkan karya juga harus mempertimbangkan ukurannya

 

2. Pembukaan Pameran 

Pembukaan pameran seni rupa di sekolah ditandai dengan kata sambutan dari panitia  dan perwakilan sekolah. Biasanya pengunjung dan tamu undangan diberikan katalog pameran sebagai bahan informasi pameran. Penerima tamu memastikan bahwa pengunjung telah mengisi buku kesan dan pesan, hal ini berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang di pamerkan. Acara pembukaan menandakan kegiatan memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian

Selasa, 16 Januari 2024

Keritik Pagelaran Tari Kelas XII

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XII IPA 3,4 DAN XII IPS 1
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Mengevaluasi Karya Tari 
4.10. Mempergelarkan karya Tari 

Tujuna Pembelajaran :

1. Mengevaluasi karya tari  
2. Membuatan Tulisan hasil evaluasi pagelaran tari  

Materi                     : Keritik Pagelaran Tari   

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

Kritik seni tari cukup penting untuk kemajuan perkembangan seni tari agar kualitas dan kuantitas dari seni itu sendiri bagus dan sesuai dengan norma budaya masyarakat.  Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang dituntut selalu kreatif dengan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman.  Kritik tari juga dapat menambah pemahaman bagi koreografer, pelaku atau penari dan bagi masyarakat itu sendiri.

Fungsi kritik tari  Dikutip dari buku Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2005) oleh Franciscus Xaverius Widaryanto fungsi dari kritik seni tari adalah: 

a.       Pengenalan karya tari dan memperluas wawasan masyarakat

b.      Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan penikmat pertunjukan tari

c.        Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih kreatif dan inovatif

d.      Pengembangan mutu dan kualitas karya tari

Dalam kritik tari memiliki tahapan tahapan sebagai berikut :

Deskripsi data

 Tahap ini sebagai penguraian data materi secara rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.

 Analisis

Dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. 

Interpretasi 

Tahapan yang mencoba memberikan penekanan pada masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa disebut tahap interpretasi.

 Evaluasi 

Tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kritikus. Di tahap ini, kritikus memberikan analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan. 

Pesan dan kesan 

Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis. Deskripsi tentang apa yang sudah dilihat.  



Senin, 15 Januari 2024

Pemeran dan Menganalisis karya seni Rupa xi

Nama                 : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran   : SBDK
Kelas                  : XI IPA 2
Pertemuan          : 1
KD                     :

3.10. Menganalisis perencanaan , pelaksanaan dan pelaporan pameran karya seni rupa 
4.10. Menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi  

Tujuna Pembelajaran :

1. Membuat karya seni rupa baru 
2. Membuat perencanaan Pameran 

Materi                     : Pameran dan Menganalisis Karya Seni Rupa  

Metode                   : Metode Ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Mencatat apa saja yang hal hal penting yang sudah disampaikan 
4. Guru & siswa Mengulas kembali pembelajarn yang sudah di sampaiakan 

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha kita masuk dalam materi baru yakni pameran dan Menganalisis Karya seni Rupa 

1. Pelaksanaan Pameran

Komitmen dan kerjasama adalah kata kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa, penataan ruang pameran, sirkulasi pengunjung, pemajangan atau penataan karya, pengaturan tata letak lampu sorot, pengelompokkan kerja tata suara, buku tamu, buku kesan pesan, katalog dan susunan acara peresmian pembukaan pameran. Semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling keterkaitan pada saat pelakasanaan pameran, ada beberapa hal yang harus diperatikan dalam pelaksanaan pameran yaitu :

a. Pelaksanaaan pameran mencangkup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia bisa bekerja seoptimal mungkin dan berkomitmen menyukseskan pameran tersebut.

b. Penataan ruang pameran sangat diperlukan dengan diawali pembuatan rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak serta tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.  Yang harus diperhatikan dalam penataan ruang.

Karya dengan komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya yang memiliki komposisi warna lemah,

Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan  pada ruang sedikit sinar karena akan memperlemah warna yang ada,

Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan pengunjung,

Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,

Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus di buat condong ke bawah sehingga mudah di nikmati,

Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,

Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang,

Pengelompokkan karya juga harus mempertimbangkan ukurannya

 

2. Pembukaan Pameran 

Pembukaan pameran seni rupa di sekolah ditandai dengan kata sambutan dari panitia  dan perwakilan sekolah. Biasanya pengunjung dan tamu undangan diberikan katalog pameran sebagai bahan informasi pameran. Penerima tamu memastikan bahwa pengunjung telah mengisi buku kesan dan pesan, hal ini berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang di pamerkan. Acara pembukaan menandakan kegiatan memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian