Senin, 28 April 2025

Maket sederhana

Nama : Rido Amalgrah,S.Pd.

Mata Pelajaran : SBDK

Kelas : X 3 dan 4

Pertemuan : 9

CP :

Peserta didik diharapkan dapat memhami konsep dan menerapakan merekam pengalaman, proses kreatif, dan refrensi  

Tujuna Pembelajaran :

peserta didik dapat memahami konsep maket. 

menjelaskan fungsi maket

menjelaskan ragam maket

Materi : membuat maket sederhana 

Metode : Metode loci method 

Strategi : Strategi Pembelajaran melalui pengalaman 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  

2. Siswa di minta untuk Memperthatikan dokumen yang ada disekitar.

3. Guru Meminta Siswa Menganalisis dokumen trsebut  melalui pemahaman mereka berdasarkan informasi yang mereka temu dalam buku.

Materi :

asallamualaikum.wr.wb 

Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha pada hari ini bapak ingin kalian menyimak materi berikut ini !!!

Maket adalah representasi fisik dari suatu objek atau struktur yang dibuat dalam skala yang lebih kecil. Maket sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur, desain, dan pendidikan. Untuk siswa SMA, mempelajari tentang maket dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep ruang, skala, dan detail.

Pengertian Maket

Maket adalah model tiga dimensi yang digunakan untuk menggambarkan objek nyata atau ide. Maket dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, karton, kayu, plastik, atau bahkan bahan daur ulang. Tujuan utama pembuatan maket adalah untuk memberikan gambaran visual yang lebih jelas tentang bagaimana sebuah proyek akan terlihat dalam kenyataan.

Jenis-jenis Maket

Maket Arsitektur: Digunakan untuk menunjukkan desain bangunan atau struktur. Maket arsitektur sering digunakan oleh arsitek untuk mempresentasikan ide kepada klien atau untuk kepentingan studi.

Maket Topografi: Mewakili bentuk permukaan bumi, termasuk gunung, lembah, dan fitur geografis lainnya. Maket ini berguna dalam studi geografi atau perencanaan tata ruang.

Maket Teknologi: Digunakan dalam bidang teknik untuk menggambarkan desain mesin atau produk. Maket teknologi membantu insinyur dalam memahami dan menguji fungsi dan estetika sebelum produksi massal.

Maket Pendidikan: Digunakan sebagai alat bantu mengajar untuk memudahkan siswa memahami konsep abstrak dalam pelajaran seperti biologi, fisika, atau sejarah.

Tahapan Pembuatan Maket

Perencanaan: Tentukan tujuan pembuatan maket dan buatlah sketsa desain awal. Perencanaan yang matang akan mempermudah proses pembuatan maket.

Pemilihan Bahan: Pilih bahan yang sesuai dengan jenis maket yang akan dibuat. Pertimbangkan faktor seperti ketahanan, ketersediaan, dan biaya.

Pembuatan Skala: Tentukan skala yang tepat untuk maket Anda. Skala adalah perbandingan antara ukuran maket dengan ukuran objek sebenarnya.

Pemotongan dan Pembentukan: Potong bahan sesuai dengan desain dan bentuk yang telah direncanakan. Gunakan alat yang tepat agar hasilnya presisi.

Perakitan: Satukan bagian-bagian maket dengan hati-hati. Pastikan semua bagian terpasang dengan kuat dan sesuai dengan desain.

Penyelesaian Akhir: Berikan sentuhan akhir seperti pengecatan atau penambahan detail untuk mempercantik maket.

Manfaat Belajar Membuat Maket

Pengembangan Keterampilan Teknis: Membuat maket melibatkan keterampilan seperti memotong, mengukir, dan merakit yang memperkuat kemampuan teknis siswa.

Peningkatan Kreativitas: Proses kreatif dalam mendesain dan membangun maket dapat meningkatkan imajinasi dan inovasi.

Pemahaman Konsep Ruang: Membuat maket membantu siswa memahami proporsi dan skala, serta bagaimana objek berinteraksi dalam ruang tiga dimensi.

Kerjasama Tim: Pembuatan maket sering kali dilakukan dalam kelompok, yang mengembangkan kemampuan berkolaborasi dan komunikasi.

Dengan memahami konsep dan manfaat pembuatan maket, siswa SMA dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam berbagai proyek dan bidang studi. Maket adalah alat pembelajaran yang efektif dan menarik, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis tetapi juga kreativitas dan kolaborasi.

silahkan tambahkan informasi di atas dalam catatan kalain terimkasih sudah menyimak materi pada hari ini !

Jumat, 11 April 2025

kritik tari

Nama : Rido Amalgrah,S.Pd.

Mata Pelajaran : SBDK

Kelas : XI 1

Pertemuan : 6

CP :

Peserta didik diharapkan dapat memhami kritik tari secara konsep dan kaidah 

Tujuna Pembelajaran :

peserta didik dapat memahami konsep kritik tari dan membuat kritik tari 

Metode : Metode loci method 

Strategi : Strategi Pembelajaran melalui pengalaman 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  

2. Siswa di minta untuk Memperthatikan dokumen yang ada disekitar.

3. Guru Meminta Siswa Menganalisis dokumen trsebut  melalui pemahaman mereka berdasarkan informasi yang mereka temu dalam buku.

Materi :

asallamualaikum.wr.wb 

Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha pada hari ini bapak ingin kalian menyimak materi berikut ini !!!

Materi Kelas XI: Kritik Tari

Pengertian Kritik Tari

Kritik tari adalah kegiatan memberikan penilaian dan ulasan terhadap sebuah pertunjukan tari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan masukan yang konstruktif kepada penari dan koreografer, serta membantu penonton lain dalam memahami karya tari tersebut.

Tujuan Kritik Tari

Evaluasi Karya: Kritik tari bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan keberhasilan sebuah pertunjukan tari.

Pengembangan Diri: Memberikan masukan yang membangun bagi penari dan koreografer untuk pengembangan kemampuan mereka.

Edukasi Penonton: Membantu penonton dalam memahami dan mengapresiasi elemen-elemen yang ada dalam pertunjukan tari.

Dokumentasi: Kritik dapat menjadi dokumen sejarah yang mencatat perkembangan dan perubahan dalam dunia tari.

Unsur-Unsur Dalam Kritik Tari

Gerak: Analisis terhadap gerakan yang dilakukan oleh penari, termasuk kehalusan, kekuatan, dan keseimbangan.

Ekspresi: Penilaian terhadap kemampuan penari mengekspresikan emosi dan cerita melalui gerakan dan mimik wajah.

Koreografi: Evaluasi terhadap susunan gerakan yang dirancang oleh koreografer, termasuk kreativitas dan kesesuaian dengan tema.

Musik dan Iringan: Penilaian terhadap keserasian antara gerakan tari dan musik pengiring.

Kostum dan Tata Rias: Analisis terhadap penggunaan kostum dan tata rias yang mendukung tema dan karakter pertunjukan.

Tema dan Pesan: Evaluasi apakah tema dan pesan yang ingin disampaikan melalui tari dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.

Langkah-Langkah Menyusun Kritik Tari

Persiapan: Menonton pertunjukan tari dengan cermat dan membuat catatan penting selama pertunjukan.

Analisis: Mengidentifikasi elemen-elemen yang menonjol dan menentukan aspek-aspek yang perlu dianalisis lebih dalam.

Penilaian: Membandingkan pertunjukan dengan standar atau pertunjukan lain yang sejenis untuk memberikan penilaian yang objektif.

Kesimpulan: Menyusun kesimpulan dan memberikan saran yang membangun untuk perbaikan ke depan.

Publikasi: Menulis kritik dalam format yang baik dan menyebarkannya kepada publik atau pihak terkait.

Contoh Kritik Tari

Berikut adalah contoh struktur penulisan kritik tari:

Judul: Kritik Tari "Judul Pertunjukan"

Pendahuluan: Memperkenalkan pertunjukan tari yang akan dikritik, termasuk nama kelompok tari, koreografer, dan tanggal pertunjukan.

Isi Kritik:

Deskripsi pertunjukan secara umum.

Analisis terhadap gerakan, koreografi, musik, dan elemen pendukung lainnya.

Penilaian tentang keberhasilan pertunjukan dalam menyampaikan tema dan pesan.

Kesimpulan: Menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pertunjukan serta memberikan saran untuk perbaikan.

Dengan mempelajari dan memahami kritik tari, siswa diharapkan dapat lebih kritis dan apresiatif terhadap seni tari serta mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan dunia tari.

analisi makana tari dalam sebuah teks

 Nama : Rido Amalgrah,S.Pd. Mata Pelajaran : SBDK Kelas : X 6,7,8, Pertemuan : 6 CP : Peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan kary...