Selasa, 06 Oktober 2020

Materi kelas 12 musik kontemporer

 Kd. 3.1 Memahami konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer


Assalamualaikum.wr.wb
SelaKd. 3.1 Memahami konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer

Assalamualaikum.wr.wb
Selamat pagi, apa kabar kalain semua semoga selalu sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT, pada pertmuan kali ini silahkan kalian baca dan kalian tambahakan apabila tidak ada dalam buku kalian silhkan di tambahkan dalam catatan kalian, serta kerja kan tugas yang ada di bawahnya.
Berikut materi pada kesemptan kalia ini! 

Pengertian musik kontemporer
Musik kontemporer sebenarnya adalah musik yang keberadaannya berkaitan erat dengan mengalirnya waktu. Itulah mengapa musik kontemporer sering juga disebut musik garda depan (avant-garde), karena musik tersebut selalu mengedepani sebuah era.
Musik kontemporer juga lazim menyandang sebutan new music atau musik baru, karena sebagai konsekuensi keberadaannya yang selalu mengedepani sebuah era, musik kontemporer dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang baru, sebuah karya musik yang belum pernah diciptaan sebelumnya.
Beberapa orang sering menganggap bahwa musik kontemporer merupakan hasil dari modernisasi atau salah satu perwujudan dari era modern. Sebetulnya, nilai-nilai kontemporer dalam musik sudah dikenal sejak zaman Johann Sebastian Bach.

Sekilas Sejarah Musik Kontemporer
Pada masanya, musik Bach sudah dianggap sebagai musik kontemporer. Komposisi musik Bach yang bagai air mengalir tanpa jeda, ditambah gaya kontrapung (alur bass dan melodi yang saling kontra membentuk aliran harmoni) merupakan sebuah komposisi yang jauh melampaui kelaziman di masa itu.
Kemudian, musik kontemporer menjadi sebuah jenis musik yang mandiri dan mulai marak keberadaannya pada abad ke-20. Kemunculannya dipicu oleh gerakan aliran seni lukis impresionisme pada abad ke-19 yang dipelopori oleh sejumlah seniman lukis asal Perancis: Monet, Degas, Renoir, dan kawan-kawannya.
Mereka menolak pandangan romantisisme yang di masa itu sudah diterima orang banyak dengan aliran baru, impresionisme, yang lebih menekankan pada impresi atau kesan yang diciptakan oleh sebuah karya seni.
Pada kuartal terakhir abad ke-19, musik orkestra dan piano mulai membuat suara-suara merdu yang seringkali materialnya berasal dari seni sastra atau seni lainnya. Kadang juga muncul melodi dan ritme baru yang bukan berasal dari Barat. Tangga nada dan kord yang baru juga digunakan pada masa itu.
Dipelopori oleh Arnold Schoenberg, dengan eksperimen tangga nada duodekatonik (12 nada) pada musik abad ini memunculkan suara yang enak didengar dengan impresi yang sangat kental. Tangga nada yang umum dikenal adalah diatonik yang terdiri dari 7 nada: do, re, mi, fa, so, la, si.
Tokoh lain, ada Pierre Boulez dengan teknik garapan yang menggunakan idiom dan tata gramatika matematika, kemudian Oliver Messiaen dengan teknik garapan musik berupa perbandingan geometri bangunan, juga musik perkusi oleh John Cage, dan masih banyak lagi pemusik yang merupakan pelopor musik kontemporer.

Secara umum berikut ini adalah ciri-ciri umum musik Kontemporer :
Warna bunyi kontem porer bisa merupakan warna yang sejenis ataupun sebagian
Notasi atau kunci nada yang di gunakan terkadang hanya dapat dimengerti oleh pemusiknya sendiri, karena notasinya ditulis dengan simbol atau tanda
Musik memiliki variasi intonasi beragam , mengikuti gagasan dari pemusik itu sendiri
Bunyi yang di hasilkan dapat merupakan bunyi dan sumber yang beragam, bukan hanya dari instrument musik konvensional .
 Jenis tangga nada yang dipakai bervariasi.
Musik memiliki jenis birama yang tak terpaku pada satu birama saja
Musik memiliki dinamika dan tempo yang bervariasi.

Meski bukan merupakan jenis musik yang dihasilkan dan alat-alat musik dengan nada konvensional, musik kontemporer tetap mewujudkan kaidah keindahan dalam karya musiknya. Dalam berkarya, seorang musisi kontemporer menggunakan berbagi pertimbangan, diantaranya mengenai pengelolaan bunyi menggunakan berbagai parameter yang dihasilkan oleh musik lain, pengelolaan waktu dalam alunan musik kontemporer ( yang kemudian menentukan durasi), aspek harmonisasi, serta kedinamisan karya.

Nah jika kalian sudah mencatat dan membaca jawablah soal di bawah ini !!
Apakah yang kalian ketahui mengeni musik kontemporer dan bagaimana musik kontemporer yang pernah kalian lihat ? Tuliskan jawaban kalain di email bapak sekligus absen kehadiran kalian melalui email tersebut ! Terimakasih

mat pagi, apa kabar kalain semua semoga selalu sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT, pada pertmuan kali ini silahkan kalian baca dan kalian tambahakan apabila tidak ada dalam buku kalian silhkan di tambahkan dalam catatan kalian, serta kerja kan tugas yang ada di bawahnya.
Berikut materi pada kesemptan kalia ini! 

Pengertian musik kontemporer
Musik kontemporer sebenarnya adalah musik yang keberadaannya berkaitan erat dengan mengalirnya waktu. Itulah mengapa musik kontemporer sering juga disebut musik garda depan (avant-garde), karena musik tersebut selalu mengedepani sebuah era.
Musik kontemporer juga lazim menyandang sebutan new music atau musik baru, karena sebagai konsekuensi keberadaannya yang selalu mengedepani sebuah era, musik kontemporer dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang baru, sebuah karya musik yang belum pernah diciptaan sebelumnya.
Beberapa orang sering menganggap bahwa musik kontemporer merupakan hasil dari modernisasi atau salah satu perwujudan dari era modern. Sebetulnya, nilai-nilai kontemporer dalam musik sudah dikenal sejak zaman Johann Sebastian Bach.

Sekilas Sejarah Musik Kontemporer
Pada masanya, musik Bach sudah dianggap sebagai musik kontemporer. Komposisi musik Bach yang bagai air mengalir tanpa jeda, ditambah gaya kontrapung (alur bass dan melodi yang saling kontra membentuk aliran harmoni) merupakan sebuah komposisi yang jauh melampaui kelaziman di masa itu.
Kemudian, musik kontemporer menjadi sebuah jenis musik yang mandiri dan mulai marak keberadaannya pada abad ke-20. Kemunculannya dipicu oleh gerakan aliran seni lukis impresionisme pada abad ke-19 yang dipelopori oleh sejumlah seniman lukis asal Perancis: Monet, Degas, Renoir, dan kawan-kawannya.
Mereka menolak pandangan romantisisme yang di masa itu sudah diterima orang banyak dengan aliran baru, impresionisme, yang lebih menekankan pada impresi atau kesan yang diciptakan oleh sebuah karya seni.
Pada kuartal terakhir abad ke-19, musik orkestra dan piano mulai membuat suara-suara merdu yang seringkali materialnya berasal dari seni sastra atau seni lainnya. Kadang juga muncul melodi dan ritme baru yang bukan berasal dari Barat. Tangga nada dan kord yang baru juga digunakan pada masa itu.
Dipelopori oleh Arnold Schoenberg, dengan eksperimen tangga nada duodekatonik (12 nada) pada musik abad ini memunculkan suara yang enak didengar dengan impresi yang sangat kental. Tangga nada yang umum dikenal adalah diatonik yang terdiri dari 7 nada: do, re, mi, fa, so, la, si.
Tokoh lain, ada Pierre Boulez dengan teknik garapan yang menggunakan idiom dan tata gramatika matematika, kemudian Oliver Messiaen dengan teknik garapan musik berupa perbandingan geometri bangunan, juga musik perkusi oleh John Cage, dan masih banyak lagi pemusik yang merupakan pelopor musik kontemporer.

Secara umum berikut ini adalah ciri-ciri umum musik Kontemporer :
  • Warna bunyi kontem porer bisa merupakan warna yang sejenis ataupun sebagian
  • Notasi atau kunci nada yang di gunakan terkadang hanya dapat dimengerti oleh pemusiknya sendiri, karena notasinya ditulis dengan simbol atau tanda
  • Musik memiliki variasi intonasi beragam , mengikuti gagasan dari pemusik itu sendiri
  • Bunyi yang di hasilkan dapat merupakan bunyi dan sumber yang beragam, bukan hanya dari instrument musik konvensional .
  •  Jenis tangga nada yang dipakai bervariasi.
  • Musik memiliki jenis birama yang tak terpaku pada satu birama saja
  • Musik memiliki dinamika dan tempo yang bervariasi.

Meski bukan merupakan jenis musik yang dihasilkan dan alat-alat musik dengan nada konvensional, musik kontemporer tetap mewujudkan kaidah keindahan dalam karya musiknya. Dalam berkarya, seorang musisi kontemporer  menggunakan berbagi pertimbangan, diantaranya mengenai pengelolaan bunyi menggunakan berbagai parameter yang dihasilkan oleh musik lain, pengelolaan waktu dalam alunan musik kontemporer ( yang kemudian menentukan durasi), aspek harmonisasi, serta kedinamisan karya.

Nah jika kalian sudah mencatat dan membaca jawablah soal di bawah ini !!
Apakah yang kalian ketahui mengeni musik kontemporer dan bagaimana musik kontemporer yang pernah kalian lihat ? Tuliskan jawaban kalain di email bapak sekligus absen kehadiran kalian melalui email tersebut ! Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar