Senin, 23 November 2020

materi kelas XI Tari kreasi Baru

 

Assalamualaikum.wr.wb

Selamat pagi anak-anak bapak sekalian semoga kalian selalu sehat, aminnn, pada kesempatan kali ini kita masuk di bab baru yakni tari kerasi baru. Untuk itu silahkan simak materi pada kesempatan hari ini 

Tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan, alat pengiring, atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut agar terlihat modern serta dapat diterima oleh masyarakat Indonesia seiring perkembangan zaman.

Dalam proses penciptaan tari di terdapat beberapa tahapan yakni :

1.      Menentukan Tema

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh  tema dari tarian yang akan dibuat, hal tersebut dinamakan  dengan setimulus awal, yaitu segala sesuatu yang menimbulkan dorongan untuk melakukan suatu gerak atau membuat gerak. Sebuah tarian tercipta dari satu atau beberapa setimulus awal.

Terdapat lima macam setimulus yang dapat digunakan, yaitu Sebagai berikut:

a.       Stimulus ideolisme

didapatkan dengan cara banyak membaca kisah, dongeng,  atau berita.

b.      Stimulus Peraba

didapatkan dengan cara merasakan tekstur benda

c.       Stimulus Visual

Didapatkan dengan cara melihat objek dengan cara mengamati  gambar alam dan lingkunagn,  melihat lukisan, patung, pemandangan alam, aktivits sehari-hari, dan binatang sekitar.

d.      Stimulus Audio

Didapatkan dengan cara mendengar musik dengan tujuan dapat mengginspirasi gerak dan perasaan

e.       Stimulus Kinestetik

Didapatkan dengan cara memperbanyak perbendaharaan gerak,  melalui pertunjukan tari, seni bela diri, senam, gerak prjurit baris berbaris, ataupun teater anak.

 

2.      Peroses menggarap tari

Menggarap tari adalah tahapan setelah ide dan tema tari ditentukan untuk direalisasikan ke dalam bentuk gerak tarian. Adapun tahapan-tahapan menggarap tari sebagai berikut:

a.       Eksplorasi 

yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan teknik gerak. Pada kegiatan ini Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi kamu dipersilahkan untuk berimajinasi dan melakukan penafsiran gerak terhadap apa yang telah dilihat dan didengar. Kamu dapat bebas bergerak mengikuti kata hati, mengikuti imajinasi/daya hayal, dan menafsirkannya ke dalam bentuk gerak. 

b.      Improvisasi 

yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba atau mencari kemungkinan teknik gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap teknik gerak yang dihasilkan pada waktu eksplorasi/pencarian gerak, selanjutnya dikembangkan dari aspek tenaga, ruang, dan waktu sehingga menghasilkan teknik gerak yang sangat banyak. 

c.       Evaluasi 

yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi teknik gerak yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini kalian mulai menyeleksi dengan cara membuat teknik gerak yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai dengan gagasannya dalam Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi. Hasil inilah yang akan digarap oleh kalian pada tahap komposisi tari. 

d.      Komposisi 

yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang kamu temukan.


 

1.      Mentukan musik Pengiring

Seabgaian besar tari diiringi musik dan bunyi-bunyian alat musik,  baik iringan langsung maupun rekaman. Namun, ada pula pertunjukan tari yang hanya diiringi dengan langkah kaki, hentakan kaki, tepukan tangan dan tangan, atau tepukan tangan terhadap anggota badan, bahkan ada beberap tarian yang tidak terdengan bunyi – bunyian, kecuali sesekli suara entakan kaki pada saat tertentu  dan terikan saat hentakan lainya.

Meskipun  musik dapat diperoleh dari benda apapun yang menghasilkan bunyi, anda harus dapat menentukan  jenis musik yang akan digunakan, anda dapat membuat musik iringan baru, modifikasi musik yang sudah ada,  atau mengisi gerak yang sudah ada.

2.      Merancang Tata Busana/ Kostum

Setelah gerak tari dan musik ditentukan, tahap selanjutnya adalah memilih busana atau kostum yang akan dikenakan saat pentas, tata busana atau kostum semua yang di pakai penari atau pemain teater diatas panggung, dari ujung rambut sampi ujung kaki.

Penggunaan kostum harus disesuikan dengan penggarapan yang akan di pentaskan.

3.      Merancang Tata rias  dan tata Rambut

Tata ria adalah pengubahan sesuta  yang almi  menjadi estetik dalam hal ini bertujuan untuk menguatkan toko atau peran yang dibawakan seperti ratu, raja, orang tua dan sebagainya.

4.      Latihan

Tahapan latihan merupakan tahap mematangkan gerak tari. Pada proses ini  melatih penri agar menyamakan rasa dan kekompakan dalam menari.

5.      Pementasan  

Setelah semua persiapan telah siap pementasan merupakan akhir dari segala tahapan yang sudah dilalui hal ini dapat di pentaskan di sesuikan denga kebutuhan seperti di depan keals, pensi, perpisahan, pertujukan tari dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar