Nama Guru : Rido Amalgrah,S.Pd
kelas : XII IPS 2
Mata Pelajaran : SBDK
Materi : Konsep, unsur, perinsip seni rupa
kd. : Mengevaluasi konsep, unsur, perinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa
tujuan pembelajaran: mengamati dan mengevaluasi konsep, unsur, seni rupa
Assalamualikum.wr.wb
selamat pagi anak-anak soleh dan solehah bapak semoga selalau sehat ya aamin, sebagai anak-anak soleh dan solehah ibadahnya harus selalu terjaga ya nak agar keberkahan allah SWT sealulu tercurah untuk kita dan seluruh umat islam di dunia ini, amiin pada kesempatan kali ini bapak akan berikan materi pengertian seni rupa, unsur seni rupa, silahkan di stbilokan hal-hal penting pada buku kalian setelah membaca materi yang bapak berikan nanti akan bapak berikan kuis ya.
1. Pengertian Seni Rupa
Seni rupa merupakan cabang seni yang mengapresiasikan pengalaman artistik manusia yang dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan dan dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama atau berulang-ulang. Seni rupa dapat juga diartikan sebagai hasil ciptaan kualitas, ekspresi, atau alam keindahan yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-objek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakanindera mata dan peraba.
2. Unsur-Unsur Seni Rupa
Unsur karya seni rupa merupakan unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Titik
Segala bentuk wujud yang dihasilkan dimulai dari titik. Titik adalah merupakan bintik yang ada dalam seni rupa, baik itu banyak maupun sedikit. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan pointilisme.
b. Garis
Garis adalah unsur seni rupa sebagai hasil dari penggambungan unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, lengkung, panjang, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral, dan putus-putus. Jenis-jenis garis tersebut akan menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti garis lurus berkesan tegak dan keras, garis patah-patah terkesan kaku, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, dan garis spiral berkesan lentur. Garis ini memberikan kesan simbolik, gerak, ide.
c. Bidang
Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga dapat membentuk bidang yang melingkupi dari berbagai sisi. Bidang dapat diamati oleh mata pada setiap benda alam dan pada karya seni rupa yang dihasilkan. Berdasarkan bentuknya, bidang terdiri atas bidang biomorfis, geometris, bersudut, dan tak beraturan Bidang terbentuk dari pertemuan ujung ujung garia atau juga karena sapuan warna.
d.Bentuk
Bentuk yaitu unsur yang selalu berkaitan dengan benda, baik alami maupun buatan Bentuk benda dapat berupa bangun (shape) beraturan seperti lingkaran, segi empat segi tiga atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga memiliki bentuk plastis (form). Sebuah kotak kayu memiliki bangun persegi
empat, tetapi adanya tekstur dan kesan gelap terang
membuat kita dapat melihat bentuk plastisnya.
E. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan
bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni
rupa. Tekstur dibedakan menjadi rekstur nyata dan
tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang
sama antara penglihatan dan rabaan. Adapun rekstur
semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan
dan perabaan. Tekstur berfungsi untuk memberikan
karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang
bisa menimbulkan nilai-nilai estetis.
f. Gelap Terang
Gelap terang adalah unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitas suatu cahaya maka semakin terang, dan semakin kecil intensitas cahaya akan semakin gelap. Tenik gelap terang dibedakan menjadi dua yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan siluet yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi.
g. warna
warna merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata. berdasarkan cahaya,warna dapat dilihat dari tujuh spektrum warna dalam ilma fisika. Adapun secara teorinya, warna dipelajari melalui dua pendekatan yang salah satunya ialah melalui teori pigmen warna (Goethe) yaitu butiran halus pada warna. Adapun beberapa istilah dalam teori warna pigmen antara lain sebagai berikut:
1) Warna primer atau warna dasar yang terdiri atas warna merah, biru dan kuning
2) Sekunder, warna yang didapat dari campuran kedua warna primer seperti warna jingga, hijau, dan ungu
3) Tersier, ialah warna hasil campuran dari kedua warna sekunder
4) Analogus, merupakan deretan warna yang letaknya berdekatan dalam satu lingkaran warna seperti pada deretan warna hijau menuju warna kuning
5) Komplementer, merupakan warna yang kontras dan letaknya berseberangan dalam satu lingkaran warna, seperti contoh warna merah dengan hijau,warna kuning dengan warna ungu.
nah itu tadi materi yang perlu kalian pahmi dan amalakan kemudian silahakan kalian isi absensi dan jawab soal berikut memlalui link google berikut ini :
https://forms.gle/zbirjFMFVmJRBHeu7
silahakan di kerjakan dengan baik ya nak terimakasih
