Jumat, 03 April 2020

Teknik Penyusunan Naskah Teater

Asallmualikum.wr.wb
Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas teater mancanegara dari asia khususnya, pada subaba ini kita akan membahas lebih dalam tentang yang namanya tetater!

Dalam subaba ini kita akan mempelajari yang namanya teknik penyusunan naskah tetater, bapak harap di baca dan di pahami dengan benar ya..... soalnya, bapak buat sesimpel mukin sesui dengan penalar kalian oke  J ! yuk lebih lanjut bahas kemateri :

Teknik penyususnan naskah teater kontemporer

Dalam teater moderen, naskah tertulis merupakan salah satu komponen utama dalam pementasan. Naskah tertulis didalam bentuk rinkaian dialog panjang serta narasi di  setiap penghubung adegan merupakan bukti bahwa sebuah pementasan teater akan segara dilakukan. Pada dasarnya, naskah tertulis yang digunakan delam pementasan teater berasal dari naskah-naskah sastra , miasal yang terdapat dalam novel, sajak, Puisi,  yang sebelumnya telah melalui peroses yang disebut sebagai dramatisasi. Peroses tersebut merupakan rangkaian cara untuk memindahkan cerita ke dalam dialog tersusun yang akan dipentaskan dalam sebuah pementasan teater,atau dengan kata lain disebut sebagai visualisasi naskah.

Naskah harus memiliki tema, plot/ alur , setting dan tokoh. Yang membedakan naskah tetater dengan karya sastra lainya adalah bahwa naskah visual memiliki setruktur khusus yang memang dipersiapkan untuk pementasan.

Kemampuan untuk menulis sebuah naskah drama yang menarik tidak semata-mata  bergantung pada bakat si penulis, karean kemampuan penulis dapat dipelajari dan dilatih.  Berikut merupakan preoses yang dilalui ketika seorang penulis naskah akan menyusun karyanya.

1.      Menetukan tema , tema akan menentukan alur penceritaan dari awal hingga akhir, tentu dengan bimbingan kreativitas dari penulis naskah itu sendiri.
2.      Memberikan gambaran tentang permasalahan yang akan diangkat dalam cerita. Permasalah yang di tulis akan dikembangkan kembali menjadi konflik dalam naskah yang akan di ciptakan.
3.      Membuat sinopsis atas naskah yang telah dibuat , dalam hal ini pengambaran alur cerita dalam naskah secara menyeluruh , dari awal hingga akhir . sinopsis juga berguna dalam membatasipengembangan penulisan naskah, sehingga lebih terarah dan tak berkembang secara acak.
4.      Menyusun kerangka cerita yang akan ditampilkan dalam naskah yang terdiri dari :
a.       Paparan adalah alur peristiwa dalam cerita naskah yang secara tak langsung juga memberikan penjelasan tentang karakter –karakter yang akan terdapat dalam cerita.
b.      Rangsangan ialah tahap yang muncul dalam naskah ketika digambarkan adegan-adegan yang dirahakan pada konflik.
c.       Gawatan merupakan adegan yang menggambarkan suatu permasalahan yang menuntun pada keterbukaan konflik
d.      Tikaian merupakan adegan yang menggambarkan bahwa pencerritaan telah sampai pada tahap konflik terbuka antara karakter –karakter yang terdapat didalam naskah.
e.       Rumitan merupakan adegan yang jelas menggambarkan bahwa konflik yang dicerikatan dalam naskah telah menjadi besar dan semakin rumit, sehingga sulit terseslesaikan.
5.      Menentukan karakter protagonis dalam cerita, selanjutnya karakter ini akan menuntun para penonton pementasan pada alur yang penuh, dari awal hingga akhir cerita. Tokoh ini dalam istilah lain juga disebut dengan tokoh utama, dalam cerita biasnya tokoh utama akan membimbing untuk ketemu denga karaketr tokoh lainya yang akan memperkuat peran protagonis.
6.      Menentukan penyelesain permasalahan dengan cara yang dapat mengesankan bagi penonton.
7.      Menulis, peroses ini merupakan proses terpennting dalam penyusunan sebuah naskah teater . bagi banyak orang yang belum terlatih , menulis seolah-olah olah menjadi aktivitas yang rumi, bagaimana memulai dan bagaiman pula mengakhirinya. Ditambah lagi, seorang penulis naskah harus memiliki  kecakapan untuk dapat mentrransfomasikan gagasan yang bersifat abstrak, ke dalam sebuah tulisan yang nyata.

nah itu tadi penjabaran panjang mengenai teknik penyusunan naskah teateter, bapak yakin kalian semua bisa memahami dengan baik jika kalian belajar dengan sungguh sungguh JJ,  nahhh selanjutnya nih ada tugas semoga tugasnya gak membuat kalian bosen dan malas sekolah lagi ya nak hehehehehehehehe!

1.      Carilah salah satu judul film di bawah ini sesuai dengan yang kalian inginkan :
a.       Gundala ( film  indonesia thn 2019 karya joko anwar)
b.      Ketika mas gagah pergi (  film  Indonesia thn 2016 karya buku Helvy Tiana Rosa; khusus yang ini kalu punya pdf novel/ novelnya boleh melalui buku novel atau ceritanya dibaca)
c.       Dilan 1990( film indonesia thn 2018 karya pidi baiq dan fajar bustomi)
d.      The Greatest Showman ( film Holywood thn 2017 karya Michel Gracey)
e.       Doraemon Stand By Me ( film kartun jepang thn 2014 Takashi Yamazaki)
2.      Setelah kalian cari tontonlah film tersebut hitung-hitung hiburan tugas kalian biar gak jenuh di rumah ya J, setelah kalian tonton analisislah film tersebut  ke dalam proses-proses yang dilalui ketika seorang penulis naskah akan menyusun karya tulis seperti yang sudah bapak sampikan di atas tliskan uraian kalian dengan peroses 1-6 saja yang ke 7 tidak usah, tulis lah uraian kalian dalam bentuk ketikan word kirm ke email  bapak ridoamalgrah21@gmail.com .



Catatan :
Tugas ini dikerjakan dirumah saja jangan jadi alasan kalian buat untuk nonton bareng, kerjasama atau kewarnet berjam-jam untuk mengerjakan tugas ini kalau ada sampai ketawan karna tugas bapak jadi alasan buat keluar ruamah bapak gak segan segan kasih nilai C di lapornya !!!

Selamat mengerjakan anak-anak bapak tugas minggu depan akan berkaitan dengan film yang kalian tonton ya terimaksih !!!

Wasallamualikum.wr.wb



Tidak ada komentar:

Posting Komentar