Assalamualaikum.wr.wb
Selamat berkunjung kembali anak-anak online bapak
sebelumnya bapak ucapakan terimakasih buat kalian yang sudah mau bersusah payah
mengerjakan tugas bapak diminggu sebelumnya, dan bagi yang belum ya bapak
tunggu kesadaranya buat beriktikad baik buat mengerjakan dan melaporkan
keterlambatanya ke bapak langsung atau melalui email. Ya !.
Oke untuk hari ini sebelum kalian mengerjakan tugas
bapak selanjutnya bapak harap kalian benar-benar membaca blog ini bukan hanya
sekedar scroll paham gak sampe berjam-jam ko kalian baca kaling cuman 15menit
paling lama oke (@,@), baiklah udah ya bacotnya hehehehehehehe pada pertemuan sebelumnya bapak sudah membahas
bagaimana teknik penyusunan naskah teater kontemporer dengan peroses apa saja yang dilakukan
penulis ketika hendak akan menjadi penulis yang baik, tentunya kalau kalian
sudah mengerjakan semoga lebih paham tentang materi sebelumnya apa lagi yang
sampe bapak marahin atau bapak kritik habis-habisan dalam mengerjakanya,
setelah pembahsan dari materi sebelumnya mari kita lanjut dengan pembahasan
berikutnya yakni unsur-unsur naskah drama.
Unsur-Unsur Naskah Drama
Secara umum, drama memiliki empat unsur, yaitu
naskah drama, pemain, panggung, dan penonton. Diantara keempat unsur tersebut
naskah drama merupakan unsur primer maksudnya nasakah adalah hal terpenting
yang tidak dapat digantikan karena tanpa adanya nakah tidak akan ada yang
namanya pertunjukan. Namun, tanpa pemain, tanpa panggung, dan tanpa penonton,
pertunjukan drama masih dapat dilakukan
dalam bentuk closed drama (
nasakh yang dibuat hanya untuk dibaca bukan untuk dipentaskan).
Dalam naskah drama memiliki bebrapa unsur yang kerap ditemui dalam naskah drama.
1. Tema
cerita
Pada pertemuan sebelumnya kalian
sudah membahas apa sih itu tema, ya benar sekali tema ialah gambaran keselurhan
dalam cerita tersebut yang umumnya terjadi di linkungan kalian.
2. Peasan
moral
Istilah ini bapak rasa tidak asing
bagi kalian pasti kalian sudah tau sebelumnya apa itu pesan moral bagi yang
belum tahu ya bapak kasih tau deh ....... di mana pesan moral ialah nilai-nilai
khusus yang disampikan penulis untuk dijadikan pembelajar bagi pembaca ataupun
penontonya nanti.
3. Plot
Dalam sebuah naskah teatter,
biasanya terkandung peristiwa pembuka, pertengahan , konflik, hingga solusi
atau penyelesaian yang berkembang secra bertahap dan teratur. Rincian peristiwa tersebut, dikenal dengan
plot. Dengan kata lain plot dinamakan
dengan jalan cerita. Biasanya plot dalam teater melalui tahapan berikut :
a. Eksposisi
atau tahap cerita mengenai pergerakan tokoh
b. Konflik
atau tahapan cerita mengenai sebuah kejadian
c. Komplikasi
atau tahap cerita mengenai konflik yang berkembang dan saling berkaitan dan
masih menimbulkan tanya:
d. Krisis
atau tahap cerita mengenai konflik yang telah sampai pada puncaknya
e. Resolusi
atau tahap cerita mengenai penyelesaian konflik dan
f. Keputusan,
atau tahapan akhir dalam cerita, yang berakhir bahagia, sedih, atau tanpa
kesimpulan. Sehingga penonton berfikir sendri mengenai hasilnya sesui dengan
persepsi pribadi.
4. Karakter
Karter dilam pembahasan ini yakni
perwatakan atau keseluruhan ciri dari masing-masing tokoh yang menjadi bagian
dari pementasan. Setiap karakter yang ingin ditampilakan tentu akan berbeda. Diantaranya
sebagai berikut:
a. Protagonis,
yakni tokoh utama atau disebut pula dengan tokuh putih karena biasanya
diceritakan dengan watak yang baik.
b. Antagonis,
yakni karakter yang menjadi lawan dari tokoh utama, biasanya ditampilkan sebagai penghambat untuk pelaku utama. Disebut
juga sebagai tokoh hitam, karena biasanya diceritakan dalam sisi negatif
manusia. Tokoh antagonis ini menonjolkan sikap yang berlawanan, seperti
menghalangi atau menjadi penghambat dari maksud tokoh utama dalam mencapai
tujuan atau merai cita-cita. Tokoh protagonis dan antagonis dalam pementasan teater biasanya mempunyai
kekuatan yang sama, artinya jika dilogiskan dapat membangun keutuhan cerita.
c. Dertagonis,
yakni tokoh yang berpihak pada tokoh utama
d. Foil,
yakni tokoh yang berpihak kepada tokoh tokoh antagonis.
e. Tetragonis,
yakni tokoh yang tak memihak kepada salah satu tokoh, ia lebih bersifat netral.
Tokoh ini muncul dalam cerita untuk memberi masukan pada kedua belah pihak
secara positif untuk menghasilkan konklusi cerita.
f. Confident,
yakni tokoh yang menjadi tempat pengaturan tokoh utama. Hal-hal yang dituturkan
oleh tokoh utama biasayanya tidak boleh diketahui oleh tokoh-tokoh lain selain tokoh itu dan penonton
g. Rasionneur,
yakni tokoh yang menjadi corong bicara antara pekarya kepada penikmat seni
teater.
h. Utility,
adalah tokoh pembantu baik dari kelompok putih maupun hitam.
5. Dialog
Jalan cerita dan karakter dalam
pementasan teater akan diperkuat dengan dialog dan olah tubuh yang dilakukan
oleh masing-masing pemain. Sehingga dialog yang harus dilakukan harus mendukung karakter tokoh yang
diperankan dan dapat menghidupkan plot.
6. Setting
( latar )
Seperti pelajaran dalam bahasa
indonesia kalain sering dengar kata
setting atau latar, seting atau latar merupakan temapat, waktu, dan suasana yang dipilih
untuk menampilkan suatu adegan.
7. Interpretasi
Interpretasi maksudnya apa yang di
tontontkan ceritanya harus logis, dan harus terasa wajar. Maka dengan kata lain
bahwa karya yang dipentaskan harus
diupayakan agar mirip dengan kehidupan yang nyata.
Baiklah itu tadi penyampaian materi
online bapak hari ini semoga kalian benar- benar membaca bukan discrol secara
cepat saja, untuk tugas minggu ini setelah kalian baca blog bapak silahkan
laporkan kepada anak-anak yang bapak tunjuk bahwa kalian sudah membaca untuk
melaporkan kebapak langsung. bahwa kalian sudah benar-benar membaca ingat yang
gak baca gak usah ngaku-ngaku sudah baca semua, allah maha tau, apa yang kalian
lakukan !! ( materi ini akan bapak
lakuakn kuis di minggu depan).
Berikut nama anak-anak yang bapak
tunjuk untuk melaporkan bahwa kalian sudah baca :
1) 11
IPA 1 ( silahkan laporkan pada Pinky Rahma Putri)
2) 11
IPA 2 ( silahkan laporkan pada Vita Setyananta)
3) 11
IPA 3 ( silahkan laporkan pada Muhammad Favian Pratama )
4) 11
IPA 4 ( silahkan laporkan pada Annisa Putri)
5) 11
IPA 5 ( silahkan laporkan pada Hivni Irvana Dewi)
6) 11
IPS 1 ( silahkan laporkan pada Ahmad
Kelvin Helvahen)
7) 11
IPA 2 ( silahkan laporkan pada Anzeli hayatun Nuffus)
Bagi anak-anak yang bapak tunjuk untuk melaporkan kawan-kawanya
yang sudah membaca dan melapor kekalian silahkan laporkan secara langsung dalam
bentuk daftar nama ke bapak melalui WA Pribadi bapak atau melalui
Grup pembelajran seni buday kelas 11 !!
Terimaksih buat yang sudah mampir semoga kalian dan
keluarga kalian selalu di berikan keshatan bagi allah swt, dan bumi cepat
membaik seperti sedia kala aminnnnnnnnn
Wasalamualikum,wr.wb
# dirumahaja
#bumicepatmembaik
#rindusekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar