Senin, 20 Januari 2025

Aplikasi seni Desain

 Nama                    : Rido Amalgrah,S.Pd.

Mata Pelajaran      : SBDK
Kelas                     : X  3 dan 4
Pertemuan             : 2
CP                    :
Peserta didik diharapkan memiliki nalar keritis, menghasilkan atau mengembangkan gagasan dalam proses kreatif dalam merespon lingkunganya secara mandiri/ berkelompok. Dalam proses kreatif tersebut, peserta didik Aplikasi Seni dan Desain Dalam Kehidupan Sehari-hari. 

Tujuna Pembelajaran :

peserta didik dapat menjelaskan konsep design thinking,menguraikan tahapan berpikir kritis, memberikan contoh implementasi berpikir kritis, mempresentasikan isu dan kondisi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar

Materi                     : aplikasi seni desain dalam kehidupan sehari- hari 

Metode                   : Metode ceramah 

Strategi                   : Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek 

1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran  
2. Siswa di minta untuk Memperhatiakan 
3. Guru Meminta Siswa Menganalisis tahapan apa saja yang dilakukan dalam pengaplikasian seni dalam kehidupan sehari-hari.
4. Siswa diminta untuk menganalisis salah satu bentuk karya dalam pengaplikasian desain di kehidupan sehari-hari.

Materi                     :

asallamualaikum.wr.wb 
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha pada hari ini bapak ingin kalian menyimak materi berikut ini !!!

materi hari ini ialah aplikasi seni dan desain dalam kehidupan sehari hari silahkan simak pembahasan berikut ini :

Design Thinking

Design thinking dapat digunakan untuk: Membuat produk yang lebih sukses karena memenuhi kebutuhan pengguna, Membuat setiap hal menjadi lebih nyaman digunakan, Mengurangi risiko kegagalan produk, Mempercepat proses pengembangan produk.

Design thinking adalah pendekatan untuk memecahkan masalah dengan cara berpikir kreatif, kognitif, dan praktis. Pendekatan ini berpusat pada kepentingan pengguna dan bertujuan untuk menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan mereka.

Tahapan design thinking adalah:

  • Empathize: Memahami pengguna, kebutuhan, dan pemikiran mereka. Tahap ini dilakukan dengan mengamati, berinteraksi, dan berempati dengan pengguna.
  • Define: Mendefinisikan masalah utama dari target pasar. Tahap ini dilakukan dengan menganalisis data yang sudah dikumpulkan.
  • Ideate: Membuat berbagai pilihan solusi, lalu menyeleksi yang paling relevan.
  • Prototype: Membuat pemodelan produk yang akan diuji coba.
  • Test: Menguji performa produk untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki.

Pemikirian kritis untuk mengatasi permasalahan.

1.      Fungsi seni dan desain

Ø  Fungsi individual

fungsi seni yang digunakan untuk mengungkapkan ekspresi, cita-cita, pandangan, pemikiran, dan pendapat sang seniman. Seni rupa bersifat individual karena merupakan interpretasi subjektif dari seorang manusia yang lahir dari imajinasi pribadi. 

Ø  Fungsi social

Diguakan untuk kepentingan masyarakat, seperti menyampaikan informasi tentang pendidikan kesehatan, agama.

Ø  Fungsi fisik kebendaan.

Karya seni rupa yang memiliki fungsi kebendaan tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memiliki nilai fungsi yang bermanfaat bagi manusia.

2.      Tahapan pemikiran kreatif seni desain.

Ø  Tahap Pengertian Awal

Tahap ini adalah langkah pertama dalam proses pemikiran kreatif. Pada tahap ini, seorang desainer berusaha memahami masalah atau tantangan yang dihadapi. Fokus utamanya adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan memahami konteks dari proyek yang akan dikerjakan. Desainer perlu melakukan penelitian dan mengumpulkan referensi yang relevan, sehingga mereka dapat memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang dibutuhkan.

Ø  Tahap Pengertian Persiapan

Setelah memahami masalah, tahap persiapan melibatkan pengolahan informasi yang telah dikumpulkan. Pada tahap ini, desainer mulai merumuskan ide-ide awal dan mengembangkan berbagai kemungkinan solusi. Kreativitas mulai berperan penting, karena desainer harus berpikir di luar kebiasaan dan mengeksplorasi berbagai pendekatan.

Ø  Tahap Inkubasi

Tahap inkubasi adalah periode di mana desainer membiarkan ide-ide yang telah dirumuskan berkembang secara tidak sadar. Ini sering kali melibatkan penundaan aktif atau mengambil jeda dari pekerjaan desain. Selama tahap ini, otak terus memproses informasi secara bawah sadar, yang dapat menghasilkan wawasan baru atau solusi yang tidak terduga.

Ø  Tahap Iluminasi

Tahap iluminasi adalah momen ketika solusi kreatif atau ide cemerlang muncul ke permukaan. Ini sering digambarkan sebagai "momen aha" di mana desainer mendapatkan wawasan yang jelas tentang bagaimana menyelesaikan masalah desain. Ide-ide yang muncul pada tahap ini adalah hasil dari proses inkubasi yang telah berlangsung sebelumnya.

Ø  Tahap Verifikasi

Tahap verifikasi adalah langkah terakhir dalam proses pemikiran kreatif. Pada tahap ini, ide-ide yang telah dihasilkan diuji dan dievaluasi untuk memastikan kelayakan dan efektivitasnya. Desainer perlu menguji konsep dalam konteks nyata dan memperbaiki kekurangan yang ada. Hasil akhir harus memenuhi tujuan awal dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar