Nama : Rido Amalgrah,S.Pd.
Mata Pelajaran : SBDK
Kelas : XI IPC & XI IPA 1
Pertemuan : 11
CP :
Peserta didik mampu, mengenal dan merekam pengalaan serta pengamatanya terhadap keterlibatan seni rupa dalam Kehidupan sehari-hari.
Tujuna Pembelajaran :
pesrta didik mampu mengapresisasi karya seni
Materi :
memahmi pengertian, jenis, serta tahapan-tahapan dalam apresisasi
Metode : Metode loci method
Strategi : Strategi Pembelajaran melalui pengalaman
1.Guru menyiapkan keseipan siswa dalam pembelajaran
2. Siswa di minta untuk memahami materi pengertian, jenis serta tahapan dalam apresiasi
3. Guru Meminta Siswa Menghafal materi tersebut berdasarkan rangkuman tulisan yang telah dibuatnya menggunakan pembhasaa yang mudah dipahami.
Materi :
asallamualaikum.wr.wb
Selamat pagi anak-anak Soleh dan Soleha pada hari ini bapak ingin kalian menyimak materi berikut ini !!!
Jenis Gambar: Presentatif dan Non-Representatif
Dalam dunia seni rupa, gambar dapat dibagi menjadi dua kategori utama: gambar presentatif dan gambar non-representatif. Kedua jenis gambar ini memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda dalam penyampaian pesan visual.
Gambar Presentatif
Gambar presentatif adalah jenis gambar yang menggambarkan objek, orang, atau adegan dari dunia nyata dengan cara yang dapat dikenali. Ini bertujuan untuk merepresentasikan sesuatu yang nyata atau setidaknya dapat dikenali oleh penonton. Gambar ini sering digunakan dalam konteks di mana kejelasan dan pengenalan visual penting. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari gambar presentatif:
Realisme: Gambar-gambar ini cenderung realistis, berusaha meniru penampilan objek di dunia nyata.
Detail: Memiliki detail yang tinggi untuk memastikan objek yang digambarkan mudah dikenali.
Tujuan Komunikasi: Digunakan untuk menyampaikan informasi atau cerita tertentu dengan jelas.
Contoh: Potret, lanskap, dan lukisan sejarah.
Gambar Non-Representatif
Sebaliknya, gambar non-representatif tidak berusaha menggambarkan objek nyata atau kehidupan sehari-hari. Jenis gambar ini lebih menekankan pada elemen visual seperti bentuk, warna, dan tekstur, serta sering kali digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau ide abstrak. Berikut adalah beberapa karakteristik gambar non-representatif:
Abstraksi: Tidak menggambarkan objek yang dapat dikenali, melainkan berfokus pada elemen-elemen visual murni.
Eksplorasi Visual: Menekankan kreativitas dan interpretasi pribadi dari seniman maupun penonton.
Tujuan Emosional/Ideologis: Lebih berfungsi untuk mengekspresikan perasaan atau konsep daripada mengkomunikasikan informasi yang jelas.
Contoh: Lukisan abstrak, seni modern, dan karya seni konseptual.
Kesimpulan
Baik gambar presentatif maupun non-representatif memainkan peran penting dalam seni dan komunikasi visual. Gambar presentatif berusaha untuk merepresentasikan realitas dan menyampaikan informasi dengan jelas, sementara gambar non-representatif menawarkan kebebasan ekspresi dan interpretasi yang lebih luas. Keduanya dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda tergantung pada pesan atau emosi yang ingin disampaikan oleh seniman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar